Main Article Content

Ainus Salsabila
Zulfani Nurdiana Agustin

Abstract

Experiential learning dapat membantu proses pembelajaran dan memberikan sentuhan yang unik dalam proses pembelajaran sehingga bisa meningkatkan minat dan motivasi siwa dalam pembelajaran terutama dalam pelajaran IPA materi fisika. Penerapan model experiential learning ini dapat menggunakan media yang membantu siswa dalam menemukan konsep yang ada dalam materi pembelajaran. Terdapat dua media yang akan dianalisis kefektifannya pada model experiential learning yaitu, alat peraga sederhana dan alat peraga PhET pada materi energi dan perubahannya. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan semi kualitatif dengan metode DBR (Design Based Research), yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah yang kompleks dan mengembangkan pengetahuan tentang suatu karakteristik dari produk yang terkait, dengan menggunakan pendekatan semi kualitatif. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik observasi, kuesioner, dan teknik analisis data. Dari teknik analisis data tersebut dihasilkan uji kelayakan dari validator dengan respon sangat layak diperoleh rata-rata persentase 93% alat peraga sederhana dan 92% alat peraga PhET. Sedangkan penggunaan alat peraga sederhana mendapatkan respon baik dari siswa serta diperoleh rata-rata 83% alat peraga sederhana dan 79% alat peraga PhET. Dapat disimpulkan lebih efektif penerapan penggunaan alat peraga sederhana dibandingkan alat peraga PhET. Saran untuk penelitian selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu dalam proses pembuatan alat, ketersediaan air di sekolah, dan manajemen waktu.

Article Details

How to Cite
Salsabila, A., & Agustin, Z. N. (2024). EFEKTIVITAS PENGAPLIKASIAN EXPERIENTIAL LEARNING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PHET DENGAN ALAT PERAGA SEDERHANA PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 14(1), 19-28. https://doi.org/10.24929/lensa.v14i1.364